Sumber Foto: Crop Media Online Xtimenews |
Mojokerto (warta88) – Warga Dusun Sugihwaras, Desa Sampangagung Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur (jatim), digegerkan dengan adanya kuburan bayi terlihat masih baru di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun setempat.
Dalam lansir xtimenews.com, Kuburan ditemukan pertama kali oleh Sumadi (52), warga Dusun Sugihwaras saat ia ziaroh ke makam Ibunya pada Kamis (14/1/2021) sore. Kejanggalan dirasakan oleh Sumadi. Masalahnya, warga sekitar tidak ada yang meninggal ataupun berduka.
“Itu ditemukan Sumadi saat ziaroh ke makam Ibunya Kamis kemarin,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Sampangagung Fatkur (29), Jumat (15/1/2021) dalam rilis extimenews.
Masih karang taruna itu, Pada batu nisan yang ada dibagian sisi selatan makam itu terdapat tulisan nama dan tanggal dengan tinta warna hitam. ‘Fulan 10-1-2021’.
Mengetahui kuburan misterius itu, Sumadi melaporkan ke perangkat desa setempat untuk ditindaklanjuti. “Laporan ada kuburan baru. Setelah itu saya sampaikan sama pak kepala dusun,” terangnya.
Sebelum menemukan kuburan misterius itu, masih Faktur, pada Senin (11/1) sekitar pukul 05.00 WIB, Sumadi melihat dua orang pria mencurigakan di depan makam.
“Sumadi tidak kenal, keburu kerja jadi tidak ditanya siapa,” jelasnya.
Ditempat lain, kepala Dusun Sugihwaras Sampiro (59) menduga kuburan yang ditemukan warga adalah kuburan bayi yang baru dilahirkan.
“Seperti makam bayi, dikasih nama dan tanggal lahir. Ukuran panjangnya sekitar 20 sampai 30 cm,” jelasnya.
Sampiro melaporkan penemuan kuburan misterius tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Ia sempat mencari tahu ke masyarakat terkait keberadaan kuburan tersebut. Namun tidak ada satu pun warga setempat yang mengetahuinya. Bahkan, tidak ada informasi adanya warga setempat yang baru meninggal dunia.
“Tadi sudah kita koordinasikan dengan Polsek Kutorejo. Kami masih menelusuri apakah warga disini ada yang mengandung. Dari data yang kita dapatkan sementara sampai detik ini belum ada,” tandasnya.
Usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian dari Polsek Kutorejo bersama perangkat desa setempat langsung mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran laporan warga. Saat ini pihak kepolisian masih meminta pemerintah Desa melakukan penelusuran untuk mengetahui kuburan misterius yang membuat warga setempat penasaran.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum melakukan langkah penyelidikan. Pihaknya memberi kesempatan kepada Pemerintah Desa Sampangagung untuk menelusuri pembuat makam bayi tersebut.
“Kami minta desa memastikan lagi. Desa sendiri meminta waktu sampai besok. Kalau tidak menemukan, desa bisa bersurat ke kami. Itu menjadi dasar kami melakukan penyelidikan,” pungkasnya.(tim88)
Sumber: Full media online Xtimenews.com