Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto Peroleh Gelar Kehormatan ‘Sentana Dalem’ Dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur. Saat menerima gelar kehormatan ‘Sentana Dalem’ dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sabtu (2/10/2021). |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2021, Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur. Ika Puspitasari memperoleh gelar kehormatan ‘Sentana Dalem’ dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Gelar ini diserahkan langsung oleh SISKS Pakoe Boewono XIII, Sabtu (2/10/2021).
Wali Kota Mojokerto, Ning Ita panggilan akrabnya, yang hadir bersama suami, Supriyadi Karima Saiful kini menyandang sebutan ‘Kanjeng Mas Ayu Tumenggung (KMAT) Hj. Ika Puspitasari Arumingtyas, SE’.
Menurut Kanjeng Pangeran Aryo Eko Yudi Prastowo Adi Nagoro selaku Pangeran Sentono dan Pangarso Wilayah Jawa Timur Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, gelar ini diterima oleh Ning Ita karena Ning Ita tersambung nasab darah ke atas dengan Karaton Kasunanan Surakarta dan yang kedua berdasarkan prestasi kinerja.
“Ning Ita memiliki segudang prestasi. Sehingga, Sinuwun Pakoe Boewono XIII dalam pemberian gelar mengambil keputusannya dari berbagai aspek,” jelas Pangeran Aryo, sabtu (2/10/2021).
Maksud dan tujuan penganugerahan gelar ini adalah kalau sudah trah kusumo rembesing madu maka masih tetap mengemban amanah dengan menguri-uri budaya luhur dengan tidak meninggalkan adat istiadat sebagai orang Jawa apalagi sebagai kerabat Karaton Kasunanan Hadiningrat.
“Dalam mengemban amanah sebagai pemimpin harus memegang teguh filsafat dan falsafah budaya Jawa yang luhur,” papar pangeran tersebut.
Ditempat yang sama, Ning Ita mengatakan, tidak pernah menyangka akan menyandang gelar sebagai kerabat keraton (Sentana Dalem).
“Dengan melekatnya gelar kehormatan ini, saya akan berusaha lebih baik lagi dalam membangun Kota Mojokerto dan terus melestarikan budaya Kerajaan Majapahit,” kata Wali Kota perempuan pertama kali di Kota Mojokerto tersebut, sabtu (2/10/2021).
Dalam momen besar tersebut, Penganugerahan gelar kehormatan ini merupakan rangkaian kegiatan Hajad Dalem Garebeg Mulud Alip 1955/2021 M yang dikemas dalam acara bertajuk ‘Batik Karya Adiluhung, Royal High Tea and Talks’.
Dimana, dalam acara ini juga menyuguhkan peragaan busana Batik Pradapaningsih karya Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono XIII dan busana Batik Surya Majapahit karya KPA Eko Prastowo Adinagara.(ADV/ben)