 |
| Crop camera pengawas CCTV, dan foto terbaru. |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) – Lisa massage jasa pijat yang ada di Jalan Raya Les Padangan Mojokerto, Jawa Timur. Baru-baru ini jadi bahan berbincangan miring oleh masyarakat yang ada di Mojokerto. Pasalnya, sang pemilik jasa pijat diduga menyeberkan kamera pengawas ruangan (CCTV) seorang yang sedang masuk kamar pijat.
Informasi yang masuk kepada pewar88.com, beberapa minggu ini telah beredar video berdurasi kurang lebih tiga detik telah beredar di masyarakat. Dalam cuplikan (potongan) video bersumber dari kamera pengawas ruang tamu (CCTV) adanya seorang yang sedang masuk kamar.
Tim media ini menelusuri sumber dari mana video cuplikan yang beredar di masyarakat tersebut, walhasil tim media menemukan lokasi tempat pijat kamera pengawas CCTV yang beredar. Tim media ini berusaha konfirmasi kepada pemilik tempat pijat bertulisan Lisa Massage yang ada di jalan raya Les Padangan Mojokerto.
Tim media ini mencocokan ruangan tamu jasa pijat Lisa Massage dengan beredarnya video camera CCTV yang selama ini beradar di masyarakat. dengan ukuran rungan yang sama, interior juga sama, dan terlihat CCTV terpampang di pojok atas timur ruangan tamu disaat tim media ini berada di lokasi tempat jasa pijat, jumat (10/12/2021).
Pengelola yang mengaku bernama Ana, mengelak dengan adanya video pengawas (CCTV) yang beredar di Mojokerto yang ditunjukan oleh tim media pewarta88.com.
“kami tidak tahu apa-apa, saya hanya pegawai baru,” kata Ana kepada pewarta88.com bersama media lain saat dikonfirmasi di Lisa Massage, jalan Raya Les Padangan, Mojokerto, Jatim, jumat (10/12/2021)
Masih Ana, dirinya tidak mungkin menyebar luaskan gambar tersebut, “La ini hp saya aja hp jadul, kalau soal CCTV saya tidak paham, saya hanya diberi tugas menyalakan dan mematikan saja,” jelasnya.
Lanjutnya, dirinya juga tidak tahu tentang apa yang di pertanyakan tim media ini, dirinya sempat mengelak adanya video yang beredar, “Apa ada bertulisan Lisa Massage, La ini dari mana, kok bisa,” elaknya.(ben/tim)
Produk Media Grup Markaz