Memanfaatkan meluapnya air hujan, para petani menggropyok hama tikus dengan alat seadanya, Rabu (12/1/2022). |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Selama hampir dua pekan para petani (pejuang pangan) yang ada di Dusun Ganggangmalang, Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jatim. telah resah dan merasa merugi tanaman yang mereka gadang-gadang telah diserang hama tikus.
Dalam menyerang tanaman, pengakuan petani disaat sekarang merasa kuwalahan. Karena hama tikus tak mengenal waktu, baik pagi, siang, dan sore bahkan malam. serangan ribuan tikus tersebut mengakibatkan benih jagung dan padi yang sudah di tancap ludes. sehingga puluhan tanaman petani mengalami kerusakan dan pastinya gagal panen.
Suyatno (48) salah satu petani asal Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro. mengeluh dan menyampaikan kepada media ini rabu (12/01/2022). Ancaman hama tikus saat ini mulai datang di wilayah Desa Sumengko. Menurut Yatno, persawahan di desanya belum lama ini di teror hama tikus.
“Tidak main main untuk memporak porandakan tanaman kita, jumlah hama tikus ribuan mas, hampir tiap hari kami sama petani lain melakukan penggeropyokan. kami sudah kuwalahan dengan adanya tikus yang jumlahnya sangat besar itu, jadi kami berharap kepada Dinas pertanian melalui Pemerintah Daerah Nganjuk supaya tahun depan bisa mengangarkan pengadaan rumah burung hantu (rubuha) untuk petani di Desa kami,” jelas Suyono, Rabu (12/1/2022).
Lanjut Suyono, kita selaku petani benar benar butuh perhatian dari pemerintah daerah, selain hama tikus kita juga sudah di sibukkan dengan adanya pupuk mahal.
“Untuk jatah mendapatkan pupuk subsidi pun juga dibatasi, kalau beli non subsidi harganya mahal, karena hasil panen untuk hasilnya harga belum menentu," keluhnya.
Terpisah, Sukar S.E Totok Kepala Desa (Kades) Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, saat di konfirmasi media ini menjelaskan, membenarkan adanya wabah tikus yang mengintai persawahan petani Desa Sumengko.
“Untuk mengatasi masalah wabah tikus tersebut juga sudah masuk dalam RKP (rencana kerja pemerintahan) Desa Sumengko. semoga Desa Sumengko dapat mengalokasikan rumah burung hantu,” jelas Kades tersebut saat ditemui ditempat kerja, Kamis (13/1/2022).(m.to)
Memprihatinkan, Warga Kurang Mampu Asal Desa Sonoageng Prambon Luput Dari Bantuan Pemerintah |