Harsono Kepala Desa Sukoharjo dan jurnalis berinisial S yang sedang damai di Kantor Desa setempat, jumat (28/1/2022). |
Nganjuk (Pewarata88.com) – Beredarnya vidio di grup whatsapp tentang perselisihan seorang jurnalistik salah satu media dengan Kepala Desa (Kades) yang ada di Nganjuk berujung damai.
Dalam vidio yang berdurasi kurang lebih 2.31 (dua menit tiga
puluh satu detik) tampak terlihat adu mulut kedua belah pihak, hal tersebut dipicu
kesalah pahaman.
Dengan adanya peristiwa tersebut, pewarta88.com mengkonfirmasi
salah satu awak media yang yang sedang adu mulut dalam vidio melalui chat
whatsapp pribadinya. Apa yang dialami jurnalis yang berinisial S tak menampik bahwa
itu adalah dirinya.
Penjelasan S, kejadian tepat pada hari Rabu (26/1/2022) disaat
dirinya menjalankan tugas profesinya untuk mengklarifikasi tentang pekerjaan
proyek perbaikan jalan yang ada di Dusun tukdadap, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan.
yang anggaranya bersumber dari dana APBN terprogram melalui hibah dari Propinsi
Jawa timur Tahun anggaran 2021.
Masih S, disitulah pihak media mengkonfirmasi kepada Kades dan
terjadi adu mulut, karena ada kesalapahaman keduanya.
Namun, kesalapahaman dapat diselesaikan secara kekeluargaan
dan damai pada hari Jumat tanggal (28/1/2022) pukul 10.00 wib di ruang kantor
Desa Sukoharjo Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk.
“Saya dan Kepala Desa Sukoharjo saling memahami dan saling
memaafkan atas kesalah pahaman yang terjadi dengan damai dan kondusif.
alhamdulilah semua sudah selesai dengan baik,” jelasnya.
Terpisah, Harsono Kepala Desa Sukoharjo menjelaskan tentang
apa yang terjadi, untuk permasalah yang ia alami adalah murni mis komunikasi
dan kesalah pahaman dengan jurnalis yang berinisial S.
“Saya selaku kepala Desa Sukoharjo menyadari atas kekilafan dan kesalah pahaman ini,” jelas Kades saat ditemui di tempat kerjanya, jumat (28/1/2022).(m.to)