Ikfina Rahmawati, Bupati Mojokerto saat memimpin pembersian sungai avur watudakon, Desa Temupran, Kecamatan Sooko, minggu, (23/1/2022). |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jatim. menggelar pembersihan aliran sungai avur Watudakon yang berada di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu, (23/01).
Pembersihan sungai tersebut dilakukan karena sering terjadi
luapan sungai avur akibat curah hujan yang tinggi, salah satunya di kawasan
Desa Tempuran, Kecamatan Sooko tersebut.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto berupaya menekan resiko bencana
banjir yang sering terjadi di Desa Tempuran, hal tersebut sering terjadi karena
banyaknya tumpukan limbah rumah tangga dan tanaman kangkong serta eceng gondok.
"Banjir di Tempuran menjadi kewaspadaan kita semuanya, memang ini langanan
banjir dan segera melakukan pembersihan sungai agar tidak ada aliran sungai
yang tersumbat karena adanya sampah," ungkap Bupati Mojokerto, Ikfina
Fahmawati saat gelar pembersihan sungai, minggu (23/1/2022).
Masih Bupati, Pembersihan sungai dilakukan bersama-sama oleh relawan yang
tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto
dengan menggunakan alat berat dari PUPR dan akomodasi truk pengangkut sampah
dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Selain pembersihan sungai, lanjut Ikfina, Pemkab Mojokerto berupaya untuk
melakukan mitigasi dan restorasi di sepanjang aliran sungai yang berpotensi
memicu terjadinya luapan air saat ada peningkatan intensitas hujan.
"Aliran sungai ini membawa material sampah, ini yang perlu kita antisipasi
jangan sampai terjadi penyumbatan yang menyebabkan sungai meluap jadi
kewaspadaan terus kita tingkatkan," lanjut Bupati.
Selain itu, Ikfina juga akan menindaklanjuti dan terus berkoordinasi dengan
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas terkait pengaturan buka tutup aliran
sungai terutama sungai di yang mengelilingi Desa Tempuran.
"Semuanya sudah dilakukan dan akan terus berkoordinasi dari BBWS untuk
segera menindaklanjuti titik-titik meluapnya sungai yang memicu banjir,"
pungkas orang nomer satu di Pemkab tersebut.(ben/infokom-adv)
Baca Juga:
Bupati Mojokerto Rombak Kursi Pejabat, Begini Data Lengkapnya |