Taman Wisata Edukasi Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Baru di Buka Bisa Menyedot Perhatian Pengunjung. |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Pengembangan Badan Usaha Milik
Desa (BUMdes) di tiap-tiap Desa di seluruh Indonesia terus berkembang pesat dan
selalu berinovasi, salah satunya di Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten
Nganjuk, Jawa Timur. Desa tersebut berhasil mengolah dan memiliki wisata baru
dengan nuansa pertanian.
Dalam konsep wisata Desa Gejagan untuk menarik pengunjung,
Desa tersebut telah membangun taman wisata edukasi. tempat wisata ciptaan Desa
Gejagan mempunyai rute tak jauh dari jantung kota nganjuk.
Untuk memanjakan para pengunjung, keindahan tanaman bunga
matahari dan beberapa tanaman pertanian ada di wisata tersebut, sehingga mata
memandang pastinya terasa segar dan fres saat berada di wisata Desa Gejagan.
Dedy Nawan AK, Kepala Desa Gejagan memberikan keterangan,
bahwa wisata ini mempunyai luas lahan 1,7 hektar, dengan memakai konsep
pertanian terpadu. salah satunya tujuannya eduksi media untuk anak-anak.
"Ikut mengenalkan wisata berkonsep pertanian, ada jambu
crystal, jahe merah dan bunga matahari,
bunga matahari selain menampilkan pesona keindahan juga kita ambil
bijinya (kwaci),” papar Kades kepada pewarta88.com, Minggu (06/2/2022)
Lanjut Kades, Tak sekedar view atau keindahan tempat saja
yang ditawarkan di wisata ini, melainkan juga terdapat beberapa wahana lain
yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Mulai dari kolam renang, flying fox, trail.
“Kta akan menampung semua kritikan dan saran dari pengunjung,
dan itu saya buat motifasi, karena ini juga wisata baru kita juga butuh
kritikan dan saran. rencana kedepan akan kita tambah dengan konsep hewan, untuk
diketahui bahwa taman wisata edukasi desa gejakan ini dikelola oleh Bumides dan
sudah berbadan hukum,” pungkas orang nomer satu di Desa Gejagan tersebut.
Perlu dikabarkan, harga tiket masuk ke lokasi taman wisata
edukasi Desa Gejagan ini kategori cukup murah, terpampang dengan harga Rp. 5
ribu per-orang. penjaga tiket saat di temui pewarta88.com mengatakan, untuk
tempat wisata dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, tempat wisata desa
ini baru saja di buka dan diresmikan.
“Alkhamdulillah sudah bisa menarik para pengunjung, di hari
sabtu dan minggu bisa menghabiskan 500 karcis, untuk hari biasa bisa
menghabiskan 200 karcis,” kata nya.(m.to)
Baca juga:
Gunungan Sampah Liar Meluber di Bantaran Sungai di Desa Gemenggeng Rejoso, Disinyalir Luput Dari Penanganan |