 |
| Bangunan 28 ruko yang ada di jalan Raya Begadung selatan Gor Bung Karno. Terlihat mangkrak. |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Pembangunan 28 Ruko dalam pengerjaannya sudah hampir 2 tahun selesai di kerjakan tampak masih lumpuh tak berfungsi, hal tersebut menjadi bahan bincangan miring oleh masyarakat. Pasalnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk belum bisa membuahkan hasil dalam melaksanakan sesuai fungsinya. Hal ini terlihat sudah hampir dua tahun bangunan ruko yang di biayai dari APBD Nganjuk terlihat mangkrak.
Adanya hal itu, media pewarta88.com menelusuri apa yang
menjadi bahan omongan masyarakat dengan mendatangai lokasi, Senin 21 Maret 2022.
Meskipun tergolong bangunan baru, terlihat adanya rollingdor sudah ada yang
jebol hingga terkelungkap. selain itu, tembok bangunan yang sudah di cat juga mengelupas
dan atap terlihat merenggang.
Gedung tersebut mempunyai luas kurang lebih panjang 4×4
meter persegi untuk satu ruko, dan ada sebanyak 28 ruko yang memanjang dari
timur ke barat. Terpampang papan nama pekerjaan pembangunan penataan kawasan selatan
Gor Bung Karno.
Dalam catatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Nganjuk sebagai penanggung jawab. Dan dikerjakan oleh CV. Arkamamta. lokasi
jalan Raya Begadung Kecamatan Nganjuk. dengan no SIK :
640/272/PPK.5/411.312/2020 memakai sumber dana APBD (DID) Kabupaten Nganjuk
tahun 2020. dengan nilai SPK Rp : 1.955.000.000 (satu milyar sembilan ratus
lima puluh lima juta rupiah).
Tak jauh dari lokasi gedung baru, BM, salah satu PKL yang
ada di seputaran ruko yang namanya enggan di sebutkan menjelaskan, bahwa
seusainya di bangun sampai saat ini ruko tersebut belum ada yang nempati, dan terkesan
mangkrak.
“Kalau nggak salah mas, pembangunan ruko dulu gagasan dari
Eks.Bupati (Taufiqurahman) mungkin untuk tahun 2020 Pemerintah Daerah hanya
meneruskan saja. infonya ruko di terminal lama nganjuk rencana mau dipindah ke
ruko ini. untuk lebih jelasnya mending masnya langsung tanya aja ke Dinas PUPR
Kabupaten Nganjuk, takutnya kalau saya salah ngomong mas,” ujarnya dengan singkat,
Senin (21/3/2022).
Untuk mendapatkan hak jawab dengan jelas dan berimbang, pewarta88.com mendatangi Gunawan Widagdo selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten
Nganjuk, yang juga diketahui sebagai pengguna anggaran kegiatan penataan
kawasan selatan Gor Bung Karno Nganjuk.
Disayangkan media ini tidak bisa menemukan hak jawab, salah
satu pegawai DPUPR Nganjuk menjelaskan bahwa saat ini Kepala Dinas lagi tidak ada
diruangan.
“Mungkin besok atau kapan mas bisa datang lagi kesini,”
ujarnya kepada media ini saat bereda di kantor PUPR, Senin (21/3/2022). Ikuti
berita menarik lainnya hanya di pewarta88.com.(m.to)
Viral:
Baca Juga:
 |
Ruang Kelas SDN 3 Mlorah Rejoso Nganjuk Rusak Berat, Guru : Infonya Tahun Ini Mendapat Bantuan Rehab |
 |
Perangkat Desa di Nganjuk, Total 264 Desa Belum Terima Gaji |