Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, Jatim. Saat melakukan pantauan harga minyak goreng, Rabu (9/3/2022). |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Wali Kota Mojokerto melakukan sidak ke Pasar Tanjung Anyar dan Distributor Minyak Goreng di Kota Mojokerto. Hal tersebut dilakukan guna memantau kestabilan harga minyak goreng, Rabu (9/3/2022).
Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto mengatakan, harga
komoditas di pasar tradisional bervariasi, hanya saja masih ada penjual yang
menjajakan minyak goreng dengan harga tertinggi 20 ribu per liter. Hal tersebut
dikarenakan keterbatasan stok yang tersedia jumlahnya terbatas.
“Bisa dikatakan masih terkendali, kalau ada kenaikan harga
masih wajar hanya satu komoditas yang sampai saat ini dibeberapa pedagang yang
ada di pasar tradisional harganya masih cukup tinggi dan ketersediaan bahanya
juga sangat terbatas yaitu minyak goreng,” ulas Wali Kota tersebut, Rabu
(9/3/2022).
Lebih lanjut, Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota juga
melakukan Sidak ke salah satu distributor Minyak goreng yang ada di Kota
Mojokerto.
Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, Jatim. Saat melakukan pantauan harga minyak goreng, Rabu (9/3/2022). |
Dilokasi, harga minyak goreng terpantau cukup normal. Minyak goreng ecer dibantrol seharga Rp 12.750 per liternya. Ia manambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau kenaikan harga minyak goreng agar tetap stabil.
“Artinya tidak dilakukan penjualan diluar batas standard
yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar kebutuhan masyarakat Kota Mojokerto
tercukupi, baik minyak goreng dalam kemasan maupun minyak goreng curah,”
ujarnya.
Menurutnya, harga minyak goreng tersebut sudah sesuai dengan
Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni 14 ribu per
liter.
“Kami melakukan evaluasi dan juga sosialisa kepada mereka
agar penjualan kepada masyarakat dilakukan secara eceran tidak dijual dengan
partai besar kepada pembeli pembeli tertentu”, ungkapnya.(ben/adv)
Baca Juga:
Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar Murah, Distribusikan 60.000 liter Minyak Goreng |