Lahan sawah yang yang ada di Dusun Gero Jatidikuh, sebelunya banyak bebatuan, sekarang sudah bisa dimanfaatkan petani, ditanami jagung. |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Sepak terjang pengusaha galian batu membuat petani bernafas lega, karena sawah milik petani dikelola pengusaha tambang batu yang satu ini menjadi lahan produktif. Sebelumnya, lahan bebatuan mempunyai luas sekitar 3,5 hektar yang berada di Dusun Gero, Desa Jatidukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jatim. kini menjadi lahan yang bermanfaat, dan siap ditanami.
Adanya hal yang tak menduga, pewarta88.com bersama media lain
menelusuri aktifitas tambang batu yang ada di Dusun Gero Jatidukuh, Kecamatan
Gondang, tersebut, Sabtu (12/3/2022).
Tiba di lokasi, pewarta88.com didampingi oleh Rahmad, selaku
petugas lapangan tambang batu, dan bersama seorang petani yang ada di Dusun
Gero, Desa Jatidukuh.
Dilokasi Rahmad menjelasan, Hal penting yang sudah dilakukan
adalah mengambil bebatuan yang terkandung dalam tanah, dan tidak mengambil
tanahnya.
Bukan hanya lahan petani yang bisa bermanfaat, sungai yang
ada di sekitar lahan juga di jaga kelestariannya. Dilokasi, batu kali tidak
tersentuh sedikitpun dengan adanya galian batu tersebut.
Petugas lapangan tersebut juga memaparkan, dirinya telah di
beri amanah oleh Bos penambang yang bernama Sahreal.
“Supaya tetap menjaga lingkungan, dan bukan hanya mencari
keuntungan semata. Untuk kemanfaatan para petani juga di perhatikan, ini pesan
Pak Sahreal,” jelas petugas lapangan tambang itu, Sabtu (12/32022).
Lanjut Rahmad, untuk pemanfaatan lahan yang produktif,
dirinya mengajak masyarakat mengembangkan tanaman pangan serta mengembangkan
tanaman lokal, seperti jagung, terong dan rencananya untuk tanaman padi.
"Nantinya, kalau sudah selesai reklamasi, semua lahan
yang sudah bisa dimanfaatkan dan produktif akan kita serahkan ke
masyarakat," lanjutnya.
Masih Rahmad, Sahreal yang bertanggung jawab dalam kegiatan tambang, ia juga di beri amanah apabila semua sudah selesai pekerjaan nambang. Pihaknya akan menanam pohon yang bisa berbuah.
“Seperti pohon duren, pohon mangga, dan tanaman lain yang
bisa di manfaatkan oleh masyarakat sekitar. Untuk teman-teman boleh datang bila
di saat musim panen,” pungkasnya.
Ditrmpat yang sama, Ismaji (54), Warga Dusun Gero, Desa
Jatidukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, mengaku sangat senang ada
seorang pengusaha tambang yang peduli dengan warga sekitar.
"Tanah bebatuan yang dulu tidak bisa dimanfaatkan,
sekarang bisa di tanami dan ditata," ungkap Ismaji dengan raut wajah
gembira.
Ismaji juga menjelaskan, dulu batu di lokasi lahan petani
besar-besar. Sekarang dirinya bersukur sudah bisa memanfaatkan lahan tersebut.
Dikatakan petani asli warga setempat, jalan yang dulu hanya
setapak sekarang menjadi lebar. Sehingga nantinya, apabila petani panen bisa
menjadi lancar.
"Sebentar lagi kita panen jagung, dan Insya Allah bisa
menghasilkan sekitar Rp 8 juta," pungkas Ismaji.
Perlu disampaikan, saat di lokasi, tim pewarta88.com melihat batu
sungai telah di tandai X dengan cat warna merah, hal tersebut dilakukan supaya
tetap diperhatikan oleh pakerja tambang, bahwa larangan keras untuk mengambil
batu sungai.(ben/tim)
Streaming Prodak Media Grup Markaz