 |
| Terlihat jasa penukaran uang baru di seputaran Alun Alun Nganjuk masih sepi peminat,Sabtu (23/04/2022) |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Jasa transaksi menukar uang baru jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 yang berada di jalan Basuki Rahmat seputaran alun alun Nganjuk hingga saat ini memasuki H-8 terpantau masih tampak sepi peminat, Sabtu (23/04/2022).
Saat pewarta88.com berada di seputaran alun alun Nganjuk,
sejak H-20 jelang lebaran para penjual jasa tukar uang kertas baru sudah ramai
menempati lokasi yang ada di seputaran Alun Alun Nganjuk. dipilihnya sepanjang
jalan alun-alun untuk buka lapak jasa penukaran uang tersebut karena menurut
mereka lokasinya sangat setrategis.
Terlihat, di depan kantor BRI Unit Nganjuk Kota, di depan
Lapas Pemasyarakatan dan Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, penjual jasa tukar
uang mulai menempatkan diri sejak pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Baca juga: Jelang Musim Mudik, LSM GAKK: URCPJ Harus Kerja Keras Maksimalkan Tambal Sulam Jalan
Namun, para jasa uang baru dilokasi tersebut terlihat sepi
peminat, hal ini mengacu pada faktor ekonomi masyarakat dampak dari 3 tahun
terimbas wabah pandemi covid-19. selain itu masyarakat lebih banyak memilih
penukaran uang dari bank buat bagi-bagi saat Lebaran.
Salah satu penjual jasa penukaran uang tersebut saat di
temui media menjelaskan, sudah 3 tahun ini memang masyarakat peminat untuk
tukar uang baru tampak sepi, “Dulu sebelum ada pandemi covid-19 ramai, sekarang
mengalami penurun dari tahun ke tahun," ujar jasa tersebut dengan mewanti
wanti nama untuk tidak ditulis. Sabtu (23/4/2022).
Lebih lanjut, sepinya peminat masyarakat untuk tukar uang
baru karena faktor pemulihan ekonomi, apalagi saat ini di bulan ramadan semua
baha pokok juga naik.
“Apalagi minyak goreng untuk kebutuhan sehari hari sampai
saat ini harganya juga masih melambung, ya mungkin itulah mas yang menjadi
faktor masyarakat kurang minat tukar uang baru,” pungkasnya.(m.to)
Baca juga:
 |
Kerusakan Jalan Bukan Hanya faktor Cuaca, Begini Penjelasan Kabid Bina Marga Nganjuk |