Musim panen padi yang ada di wilayah Nganjuk |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Musim panen raya padi (gabah) di wilayah Kabupaten Nganjuk menyisakan kisah sedih terhadap petani di beberapa kecamatan yang ada di Kota Nganjuk. pasalnya, musim panen padi untuk harga jualnya dipastikan bakal menurun, dan harga pupuk tidak mungkin turun.
Informasi yang diperoleh pewarta88.com mengatakan, untuk
panen padi jenis logawa harga persatu kuwintal 400 ribu rupiah, dengan harga tersebut
petani menilai tidak ada untung bila dibandingkan dengan proses penanaman.
“Kalau menurut saya harga segitu pas-pasan, bisa kembali
modal saja sudah senang. karena kalau kita kalkulasi dengan masa perawatan
hingga panen kadang juga belum sebanding,” ucap petani yang mengaku bernama
Hendro (48) asal Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro, saat ditemui pewarta88.com,
Rabu (13/4/2022).
Lanjut hendro, harga jual gabah masih sedang sedang saja
sedangkan harga pupuk jenis ponska dan urea masih mahal, belum lagi kalau masa
tanam kadang juga di rusak oleh hama tiku.
“Kita juga mendapat jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah
melalui kelompok tani, namun itu hanya terbatas dan jauh dari kebutuhan kita.
Sehingga mau gak mau kita beli di kios pertanian dan harganya di atas
Rp.200.000 (dua ratus ribu rupih)," keluhnya.
Baca Juga: Puskesmas Tanjunganom Nganjuk Usai Diresmikan Bupati, Tulisan Puskesmas Mulai Mengelupas
Hal senada dikatakan Prapto (55), petani asal Kecamatan
Tanjunganom. harga gabah 400 ribu persatu kuwintal di tahun ini masih mending
di banding tahun yang lalu.
“Tahun lalu harga gabah jenis logawa jeplok sampai 370 ribu rupiah
persatu kuwintal, saat ini gabah 400 ribu rupiah persatu kuwintal,” jelasnya.
Lebih lanjut, meskipun ada kenaikan sedikit dibanding tahun
ini munurutnya biasa biasa saja, dan belum bisa di katakan untung. kalau harga
jual gabah mencapai 440 ribu rupiah atau hingga 450 ribu rupiah persatu kuwintal
itu baru bisa dikatakan untung, tetapi keuntungannya hanya sedikit.
“Kami memohon kepada Pemerintah supaya harga pupuk jangan
terlalu mahal dan pasokan jatah pupuk bersubsidi ditambahi, biar petani tidak
berat dalam bercocok tanam padi,” harap petani tersebut.(m.to)
Baca Juga:
Tambang Galian C Dituding Merugikan Pemilik Lahan, LSM GAKK : Kita Kawal Permasalahan ini |
28 Kios Mangkrak Telan Anggran Milyaran, Begini Tanggapan Kadisperindag Pemda Nganjuk |
Viral: