Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto. Saat tinjau langsung penyaluran BPNT APBD, Sabtu (30/4/2022). |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Menjelang Lebaran 1443 H / 2022, Pemerintah Kota Mojokerto menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) APBD Kota Mojokerto tahun 2022. Penyaluran bantuan bagi ribuan warga pra sejahtera Kota Mojokerto yang belum terakomodir BPNT APBN ini ditinjau secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada Sabtu (30/4/2022).
Dalam tinjau Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut
meminta Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(DinsosP3A) Kota Mojokerto, Choirul Anwar untuk segera berkoordinasi dengan
Dinas Peternakan Kabupaten Blitar yang merupakan penghasil telur ayam terbesar
se-Jawa Timur.
Hal itu dilakukan Supaya mendapatkan harga telur ayam yang
lebih terjangkau, mengingat baik dari BPNT APBN maupun BPNT APBD, salah satu
komoditas yang sangat besar kebutuhanya bagi masyarakat Kota Mojokerto adalah
telur ayam.
"Alhamdulillah saya bersama bu Bupati Blitar telah
mengadakan Memorandum of Undurstanding (MoU) kurang lebih dua bulan yang lalu,
maka saya tugaskan kepada Kepala Dinas Sosial untuk segera berkoordinasi dengan
Dinas Peternakan Kabupaten Blitar dalam merealisasikan kerjasama tersebut agar
nanti pendistribusian berikutnya bisa mendapatkan telur ayam yang lebih
terjangkau harganya," jelas Ning Ita.
Lebih lanjut, petinggi Pemkot Mojokerto tersebut menuturkan,
jika bisa mendapatkan harga telur ayam yang lebih terjangkau.
“Maka apa yang diterima oleh masyarakat akan lebih banyak
atau komoditas yang diterima bisa lebih beragam tidak hanya beras dan telur
ayam saja,” pungkas Ning Ita.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Program Keamanan Pangan Nasional
Sementara itu, Choirul Anwar Kepala DinsosP3A Kota Mojokerto
turut menambahkan, Jumlah sasaran BPNT APBD Kota Mojokerto tahun 2022 sebanyak
2.500 sasaran se-Kota Mojokerto dengan masing- masing senilai Rp. 150 ribu.
"Yang kami salurkan sekarang ini BPNT APBD bulan April,
masing- masing penerima mendapatkan beras 10 Kg, dan telur 1,75 Kg, jika
diuangkan total yang diterima Rp. 150 ribu," jelas Anwar.
Disinggung terkait arahan Wali Kota soal koordinasi suplay
telur ayam dengan Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, Anwar mengaku akan segera
berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Blitar. Jika berhasil mendapat
harga yang lebih terjangkau maka akan segera ditindaklanjuti sesuai regulasi
dan peraturan yang ada.
"Tentu akan segera kami tindaklanjuti, jika harganya
lebih murah otomatis menguntungkan masyarakat, tentu nanti akan kita
tindaklanjuti sesuai regulasi dan peraturan yang ada," pungkas Anwar.
Diharapkan, melalui BPNT APBD tersebut bisa meringankan
beban masyarakat pra sejahtera Kota Mojokerto yang belum terakomodir BPNT APBN.(dak/adv)
Baca Juga:
Komisi I DPRD Kab.Mojokerto Berhasil Putus Benang Merah Di Pemdes Bangun Pungging, Warga Puas |
Peringati Nuzulul Qur’an, Pemkota Mojokerto Gelar Pengajian Bersama Gus Miftah |