Lapak penjual daging sapi dan kambing di Pasar Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, tampak sepi pembeli, Minggu (5/6/2022). |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Munculnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah wilayah baru baru ini membuat pedagang hewan khususnya sapi mengalami kerugian yang sangat besar, kali ini, wabah tersebut sudah masuk di Kabupaten Nganjuk. Hal itu terlihat harga jual daging sapi dan kambing di lapak pasar Warujayeng Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk mulai tampak penurunan harga.
Penelusuran pewarta88.com di Pasar Warujayeng terlihat para
pedagang daging sapi dan kambing berjajar sepi dari pembeli, namun tidak
menyurutkan semangat mereka dengan tetap membuka lapak mereka. Para pedagang tetap
bersabar menunggu para pelanggannya walaupun kondisi dan situasi pembeli tampak
melenggang.
Sumarni (47), salah satu penjual daging di pasar warujayeng
saat di temui media ini mengatakan, penurunan harga jual daging sapi maupun
kambing itu terjadi sejak adanya wabah PMK terjadi dimana mana. Meskipun harga
jual daging menurun para pembeli daging di pasar juga ikut-ikutan menurun.
Baca Juga: Pemdes Sidoharjo Nganjuk Bangun Irigrasi Program P3TGAI Dari APBN 2022, Petani : Sangat Bermanfaat
Masih Sumarni, sebelum muncul wabah PMK ia menjual harga
daging kambing Rp 135 ribu – Rp 130 ribu perkilo gram. Dalam sepekan terakhir
turun menjadi Rp 120 ribu – Rp 110 ribu per kilogram.
“Selain itu pembeli daging di pasar-pasar sampai saat ini juga
ikut menurun, bahkan penurunan pembeli daging mencapai sekitar 30 sampai 40
persen,” keluhnya kepada kuli tinta media ini, Minggu (5/6/2022).
Perlu diketahui, kondisi berbeda terjadi pada harga daging
sapi. Penurunan harga daging sapi bahkan bisa dinilai cukup tinggi. Sebelum
adanya wabah PMK harga jual di pasaran mencapai Rp.140 – Rp 130 perkilo gram.
Semenjak munculnya wabah PMK sesuai hasil investigasi media ini di lapangan,
saat ini harga jual daging sapi hanya di kisaran Rp. 110 ribu. Kondisi ini
terjadi seperti halnya di Pasar Warujayeng.(m.to)
Baca Juga:
Terjadi Longsor Bahu Jalan di Dusun Sonoanggan dan Dusun Mojosari Ngepeh Butuh Perhatian Pemda Nganjuk |