Terlihat kerikil bekas aspal bersorakan dan kobangan jalan tampak mengoyak roda pengguna jalan umum di saat melintasi jalan pantura di titik kelurahan Guyangan Nganjuk. |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Kerusakan akses jalan pantura yang berada di Kelurahan Guyangan Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. banyak dikelukan masyarakat. Pasalnya, lubang jalan serta terjalan jalan rusak tersebut dapat membahayakan pengguna Jalan.
Informasi yang diterima redaksi pewarta88.com, kerusakan berlubangnya
jalan tepat di titik wilayah kelurahan Guyangan terlihat dengan jelas pada
permukaan jalan itu memiliki diameter dan kedalaman yang bervariasi. Hal itulah
warga merasa was-was disaat melintas, karena bisa mengancam keselamatan mereka.
Berdasarkan pantauan kuli tinta media ini dilokasi jumat 08 juli
2022, Akses jalan yang sebagian besar di lintasi dan sebagian menjadi wadah
tempat parkir truk antar kota dan antar provinsi. Terlihat kondisi jalan tampak
berlubang dan terjal. sebagian besar aspal sudah mengelupas hingga batu kerikil
menganga berserakan. Akses jalan yang mempunyai panjang kurang lebih 1 Km
tersebut dalam kerusakannya sudah mencapai 90 persen.
Lubang-lubang jalan yang menganga pada permukaan jalan
memiliki diameter bervariasi, mulai dari sekitar 30 centimeter hingga 5 meter.
Sedangkan kedalamannya juga bervariasi, hingga sekitar 30 - 50 centimeter.
Waluyo (45), salah satu warga asli Kelurahan Guyangan
Kecamatan Bagor yang berprofesisi sebagai tambal ban di seputaran jalan rusak
menyampaikan keluhan kepada kuli tinta media ini. Dirinya mengaku bahwa kerusakan
jalan tersebut sudah satu tahun lebih, dengan adanya kerusakan tersebut
tentunya penghasilanya juga berkurang. Tak jarang juga para pengendara banyak
yang terjatuh, semisal muatan truk tebu dan mobil box sempat terguling.
Tampak dengan jelas lubang jalan yang ada di jalan pantura titik lokasi kelurahan Guyangan, lubang dan benjolan jalan mempunyai ukuran kurang lebih 30 – 50 centimeter. |
“Yang paling membahayakan bila mana batu kerikil terlindas ban truk mas, batu itu akan terpental dengan jangkauan cukup jauh dan bisa membahayakan masyarakat saat melintas,” jelasnya, Jumat (8/7/2022).
Lanjut waluyo, jalan tersebut juga sudah sering di ukur dari
dinas yang menaungi dengan dalih berencana mau di benahi. namun hingga sampai
saat ini belum kunjung ada pembangunan dari pihak yang mempunyai wewenang.
“Kerusakan masuk kategori parah dan kerusakan gak sampai
sejauh 1 Km, namun kok lamban dalam menyikapi untuk membangun,” pungkasnya.
Dengan adanya keluhan warga dan pengendara umum tentang
adanya jalan rusak, kuli tinta pewarta88.com berusaha konfirmasi kepada Ony selaku
pejabat yang berkomitmen Bidang Bina Marga, disayangkan kuli tinta media ini
belum mendapat jawaban dengan kendala jam menunjukkan waktu pulang kerja. ikuti
berita selanjutnya hanya di pewarta88.com.(m.to)
Baca Juga:
Pohon Besar di Tepi Jalan di Nganjuk Butuh di Evaluasi dan Peremajaan, Begini Penjelasan Dinas Terkait |