Pawai Kirab pancasila digelar oleh pemkot mojokerto, sabtu (1/10/2022). |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Pemerintah Kota Mojokerto sukses menggelar Kirab Pancasila tahun 2022, momen tersebut digelar cukup meriah karena pawai keliling disaksikan ribuan penonton baik warga kota mojokerto juga luar kota mojokerto. dalam pawai diikuti oleh 61 kelompok baik SD, SMP se-Kota Mojokerto serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto, Sabtu (1/10/2022).
Sempat diguyur hujan, tak menyurutkan animo peserta kirab
maupun masyarakat untuk menyaksikan kirab di sepanjang Jalan Pahlawan - Jalan
Bhayangkara - Jalan PB Sudirman - Jalan Letkol Sumardjo dan berakhir di Rumah
Rakyat Jalan Hayam Wuruk 50 Kota Mojokerto.
Saat membuka Kirab Pancasila di depan Taman Makam Pahlawan
Gajah Mada, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa kirab yang
digelar pada Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan upaya Pemerintah Kota
Mojokerto untuk menjaga keharmonisan di Kota Mojokerto diantara keragaman yang
ada serta untuk menunjukkan bahwa Pancasila senantiasa ada dalam hati warga
Kota Mojokerto.
“Di Kota Mojokerto semuanya hidup sangat harmonis dan penuh
dengan kekeluargaan serta kebersamaan. Ini menunjukkan bahwa NKRI harga mati
dan Pancasila selalu di hati kita Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,”
tegas wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Dalam Kirab ini berbagai seni dan budaya ditampilkan dengan
sangat apik oleh para peserta, mulai dari tarian, pertunjukkan musik, seni
barongsai dan jathilan, pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia,
bahkan gaya para pelajar di era Soekarno kecil juga ditampilkan oleh para
peserta. Semua ini merupakan upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk menyatukan
berbagai seni budaya termasuk juga kearifan lokal dalam rangka memberikan ruang
bagi pelaku seni, pelaku budaya. “Semoga ini menjadi semangat Pancasila yang
luar biasa untuk kita bisa bangkit lebih cepat yang pulih lebih kuat di Kota
Mojokerto,” harap Ning Ita.
Lebih lanjut dalam kirab yang diawali oleh penampilan drum band Genta Buana dari SMA 5 taruna Brawijaya ini, Ning Ita menyampaikan bahwa kirab ini sengaja ditampilkan dengan berjalan jalan kaki, hal ini juga untuk membudayakan pola hidup sehat dengan membiasakan diri berjalan kaki.
“Pada momen kirab Pancasila ini dalam rangka membudayakan
jalan kaki bagi masyarakat Kota Mojokerto agar hidupnya lebih sehat. Dengan
Semakin banyak kita bergerak, dengan semakin banyak kita beraktifitas, Insya
Allah ini adalah bagian dari ikhtiar yang menyehatkan bagi kita semuanya,”
pungkas Ning Ita.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Mojokerto Amin Wachid bahwa selain melalui Kirab Pancasila, nilai-nilai
Pancasila akan terus ditanamkan kepada para pelajar di Kota Mojokerto tentunya
dengan melibatkan para orang tua dan anggota masyarakat untuk ikut membantu
anak-anak.
“Langkah-langkahnya adalah dengan pemahaman nilai-nilai
Pancasila, kemudian praktek di sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti
membuat Garuda Pancasila, menghias garuda, memahami Pancasila dan dipraktekkan
dalam kegiatan sehari-hari,” jelas Amin.
Lebih lanjut Amin menyampaikan bahwa untuk pemahaman
Panacasila, khususnya Sila Pertama akan dikuatkan dengan pemaham- pemahan iman
dan takqwa anak-anak di sekolah. “Bagaimana mereka taat kepada Tuhan, taat
kepada orang tua dan taat kepada aturan masyarakat,” imbuhnya.
Kirab Pancasila rencananya akan menjadi salah satu agenda
tahunan Pemerintah Kota Mojokerto selain Kirab Mojobangkit, Festival Mojotirto
dan Mojo Batik Festival.(ben/tim)