NGANJUK (Pewarta88.com) - Sambut Hari Anti Korupsi Sedunia jatuh pada hari jumat 9 Desember 2022 mendatang, Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Anti Korupsi dan Ketidakadilan (GAKK) DPD Nganjuk, telah menyiapkan aksi partisipasinya untuk mengabadikan momen tersebut.
Dalam aksi partisipasi, puluhan aktivis yang tergabung dalam
LSM GAKK DPD Nganjuk. Telah bergotong royong untuk membentangkan puluhan
spanduk (bener) dengan ukuran 2x4 meter di beberapa titik strategis yang menjadi
sorot pandangan khalayak umum, baik perkotaan maupun perdesaan.
Dalam catatan, aksi solidaritas jatuhnya Hari Korupsi Sedunia,
para anggota LSM GAKK yang ada di Nganjuk juga akan turun jalan dengan
melakukan orasi di titik-titik lokasi yang di tentukan, tentunya syarat dan
rukun sudah teraplikasikan.
Spanduk khusus aksi Hari Anti Korupsi Sedunia bertulis ‘ORASI/UNJUK
RASA’ di tahun 2022, LSM GAKK telah sengaja mengambil slogan “MEMPERKECIL ANGKA
KKN”, dengan tujuan supaya wilayah Nganjuk maju, berbenah, amanah dan
bermartabat.
Spanduk sambut hari anti korupsi sedunia. |
Terlihat sangat jelas, titik utama yang menjadi aksi bentang spanduk Hari Anti Korupsi Sedunia terpampang di jalan Dermojoyo Kecamatan Nganjuk, tepat bereda di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Nganjuk.
Sumarno Ketua Aktivis LSM GAKK DPD Nganjuk mengatakan, ia akan
sambut hari anti korupsi 9 Desember mendatang dengan antusias rasa penuh
semangat.
“Kita sudah pasang kurang lebih 40 spanduk atau beneer yang
kita pampang di akses jalan yang mudah untuk di baca masyarakat,” tegas Nahkoda
LSM GAKK DPD Nganjuk tersebut. Jumat (25/11/2022).
Sumarno (tengah) ketua LSM GAKK DPD Nganjuk bersama anggota. |
Masih kata Nahkoda LSM, selain tebar spanduk, tepat pada tanggal 8 Desember 2022, dirinya bersama anggota sudah melakukan orasi atau turun jalan.
“Tiga titik yang akan kami jadikan singgahan, yaitu kantor
DPRD, Bupati dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, selain itu kemarin
kita juga sudah mengirim surat pemberitahuan aksi unjuk rasa baik kepada Bapak
Kapolres, Kejaksaan, Kapolsek Kota maupun Bupati Nganjuk," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sunyoto HS Anggota LSM GAKK,
Bidang Pemerintahan dan Koordinator lapangan menjelaskan, Bahwa aksi unjuk rasa
yang akan di gelar ini bukan semata-mata demi kepentingan pribadi atau golongan.
“Aksi unjuk rasa yang kita lakukan demi kepentingan bersama,
tujuan kita supaya pucuk pimpinan yang berkewenangan bisa berbuat adil kepada
masyarakatnya. hak masyarakat itu sebenarnya sama, yaitu ingin mendapatkan keadilan,
ingin di ayomi dan ingin diperhatikan,” ulasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta kepada pemerintahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tidak ada tebang pilih atau istilahnya pilih kasih.
“Contoh kecil, misalnya musim pembangunan atau infrastruktur,
ya jangan itu itu saja yang mendapat jatah proyek dan yang lain akan melongo
artinya bertahun tahun luput dari mendapatkan pembangunan dari anggaran
APBD," bukanya.
Namun, pihaknya yang jelas untuk mengabadikan momen anti
korupsi 2022 akan melakukan unjuk rasa tepat pada tanggal 8 Desember 2022
mendatang.
“Kita akan membawa 12 pokok materi baik temuan atau tuntutan
yang akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah Nganjuk, bila mana temuan
atau tuntutan kita dalam orasi tidak ada respon atau tindak lanjut, maka kami
akan bersurat kepada pihak yang lebih berwenang," pungkasnya.(mrn/tim)