Jalan arah makam, keberadaan jalan paving yang sudah tidak rata dan bergelombang. |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Keberadaan akses jalan paving menuju arah makam yang ada di Lingkungan Kelurahan Ganung Kidul, Kecamatan Nganjuk, Jawa Timur. terlihat mulai ada kerusakan. Akibat kerusakan jalan itu disinyalir karena aktivitas mobilitas truk maupun roda tiga bermuatan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemdakab Nganjuk.
Pengaduan yang diterima redaksi pewarta88.com, rusaknya jalan
paving menuju arah makam yang ada di Lingkungan Kelurahan Ganung Kidul, tidak
kuat menahan muatan sampah milik DLH yang setiap saat melintas, warga juga
mengira melebihi batas maksmial (tonase).
Dilokasi, bahwa keberadaan gudang penampung sampah milik DLH
jaraknya tak jauh dari makam milik kelurahan Ganung Kidul, akses jalan menuju
makam maupun gudang sampah tak lain adalah satu jalan atau satu arah.
Tim pewarta88.com saat dilokasi, Akses jalan paving tersebut
mempunyai lebar 3 meter dan panjang kurang lebih 100 meter, akibat dugaan
mobilitas pengangkut truk pengangkut sampah jalan tersebut mulai tidak rata.
Juga terlihat, jalan bergelombang juga ambles. Hal itulah warga
kurang nyaman bila ada pemakaman, karena jenazah yang mau di makamkan menggunakan
kereta dorong.
Sorot Camera, tampak terlihat aktivitas mubilitas pengangkut sampah berada di akses lalan paving satu arah dengan makam Kelurahan Ganung Kidul. |
Akibatnya, roda kereta bila melintasi akses jalan tersebut tentunya roda kereta tak bisa sejajar dan bahkan menimbulkan goyangan akibat jalan tidak datar.
Kusnadi, Kepala Kelurahan Ganung Kidul Kecamatan Nganjuk
saat di temui dan berbincang - bincang bersama kuli tinta pewarta88.com, bercerita
tentang keberadaan jalan paving menuju makam mulai rusak.
Namun, dirinya juga menduga kerusakan di akibatkan truk
muatan sampah milik DLHK Pemdakab Nganjuk. untuk kewenangan jalan paving menuju
makam itu sepenuhnya wewenang Kelurahan Ganung Kidul.
“Kalau dalam pembenahan paving jalan saat ini kami juga
belum bisa jawab mas," Kata Pejabat Kelurahan tersebut kepada majanews.com,
Jumat (31/3/2023).
Lanjut Kusnadi, dirinya juga paham apa lagi ini mendekati
lebaran hari raya idul fitri 1444 H, tentunya akan di kunjungi para peziarah.
“Coba nanti secepat mungkin akan kami koordinasikan baik
kepada kepala dinas DLHK maupun rekan-rekan kantor yang ada di Kelurahan Ganung
Kidul," pungkas Kusnadi pejabat tertinggi di Kelurahan Gunung Kidul
tersebut.(m.to)