Pengguna Jalan Mengeluh, Portal Besi Bekas Baliho di Pertigaan Jalan Raya Watudandang Prambon Dituding Membahayakan
Dikeluhkan keberadaan potongan portal besi yang berada di pertigaan akses jalan raya Watudandang Prambon disinyalir bahayakan pengguna jalan umum. |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Keberadaan potongan portal besi bekas baliho berdiameter lingkar 70 tampak menganga di tengah jalan tepatnya di pertigaan akses jalan strategis Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Pasalnya telah di keluhkan masyarakat sekitar juga pengguna jalan umum.
Informasi yang di himpun pewarta88.com, Aji salah satu warga Prambon
mengatakan, bahwa portal bekas baliho tiang besi tersebut pemasangannya sudah
tahun 2022 lalu.
“Mungkin ada salah teknis dalam pengerjaan lantas baliho
tersebut di pindahkan, namun kami juga menyayangkan atas pekerjaan tak
bertanggung jawab tersebut," ungkapnya, Selasa (14/3/2023).
Lebih lanjut, seharusnya setelah baliho di pindah bekas
potongan tersebut bisa di rapikan kembali atau mungkin di tutup dengan aspal
bukannya malah di tinggalkan begitu saja.
Baca Juga: Sapi Ternak Diduga Gagal di Bawa Lari Pencuri, Ditemukan Warga di Area Persawahan
“Kalau kesannya kayak gitu ,itu jelas bisa membahayakan
keselamatan pengguna jalan umum. apalagi itu kerjaan udah lama dan hingga
sampai saat ini belum ada penanganan khusus dari pihak yang mempunyai
kewenangan.kami mohon segera ditangani karena ini menyangkut keselamatan
pengguna jalan umum," keluhnya.
Saat pewarta88.com di lokasi, tampak jelas adanya portal besi
bekas potongan baliho tepat berada pertigaan jalan, keberadaan potongan tampak
terlihat tajam menganga.
Adanya informasi tersebut, media ini mencoba mengkonfirmasi
Suprapto Kepala Bidang Pengelolaan dan Perawatan Jalan serta penanganan Unit
Reaksi Cepat Penambalan Jalan (URCPJ) wilayah Tanjunganom Prambon dan Pace.
Menurut prapto ia juga sudah mendapat aduan dari staff nya.
“Kami juga tidak tahu itu kerjaan siapa, yang jelas itu
terkait baliho dan mungkin itu atas kewenangan dari Dinas Perijinan,” jelasnya.
Sambung pejabat tersebut, karena ini menyangkut keselamatan bersama,
maka hari ini juga team kami dari URCPJ akan segera menindak lanjuti dan tidak
perlu lama lama dalam hal penanganan.
“Ya tentunya akan segera kami tutup dengan aspal, ini demi
keselamatan bersama," pungkasnya.(m.to)