Sapi jenis lemosin yang diduga gagal dari pencurian dan tergeletak di persawahan desa Pecuk kecamatan patianrowo - Nganjuk, Jumat (10/03/2023). |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Aksi pencurian hewan ternak kembali merebak di wilayah Nganjuk, Jawa Timur. Hal ini terbukti terjadi pencurian hewan ternak sapi berjenis lemosin di Desa Pucuk, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.
Dalam aksi pencurian hewan ternak, pelaku yang diduga gagal melakukan
aksinya sehingga sapi jenis lemosin sudah keluar dari kandangnya tetapi di tinggalkan
begitu saja di area persawahan Desa Pecuk. pada jumat 10/03/2023 pada dini
hari.
Hasil yang di himpun media pewarta88.com, salah satu Warga
Desa Pecuk Patianrowo saat memberikan keterangan adanya sapi yang gagal dibawa
lari oleh pelakunya.
Warga yang mau berangkat ke sawah kiranya pukul.06.00 WIB
melihat keberadaan satu ekor sapi warna merah tanpa pemilik berada di dekat
bantaran jalan tol di persawahan Desa Pecuk.
Akhirnya warga menginformasikan kepada warga lain adanya
sapi ternak keluar dari kadangnya tersebut. Tetapi warga desa Pecuk tidak ada
yang merasa kehilangan, sehingga warga menduga kuat bahwa sapi tersebut hasil
dari gagalnya pencurian.
Rony selaku Kepala Desa (Kades) Pecuk Kecamatan Patianrowo
saat menjelaskan kepada pewarta88.com membenarkan adanya pencurian peternak sapi,
menurut Kades Bahwa bahwa pagi tadi ia mendapat kabar dari warganya.
“Setelah ada kabar saya mendatangi lokasi tersebut, dan sapi
jenis lemosin warna merah saya amankan
di rumah saya," ujarnya, Jumat (10/3/2023).
Lanjut Kades, selain mengamankan ia juga berusaha mencari
informasi kepada rekan sesama kepala desa yang dekat dengan desa kami.
“Alkhamdulilah sang pemilik kehilangan sapi juga sudah jelas,
yaitu warga Dusun Sukorejo Desa Kemaduh Kecamatan Baron Nganjuk,” sambungnya.
Kades menambahkan, sapi jenis Lemosin sudah dikembalikan
hari ini pada pukul.10.00 WIB dan sudah diterima oleh sang pemilik.(m.to)