MOJOKERTO (Pewarta88.com) – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati hadir dalam Dimulainya TMMD Ke-16, serta ditandai dengan upacara pembukaan yang berlangsung di lapangan Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, pada Rabu (10/5/2023).
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 yang berlangsung
di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto resmi dimulai.
Berlangsungnya giat, Bupati Ikfina bersama Komandan Korem
082/Citra Panca Yudha Jaya, Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Iqbal
Prihanta Yudha didampingi jajaran Polres Mojokerto, OPD serta staf Kodim
0815/Mojokerto.
Pada TMMD dengan tema 'Sinergi Lintas Sektorat Mewujudkan
Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat' kali ini terdapat enam sasaran
pembangunan baik fisik maupun non-fisik.
Adapun sasarannya yakni, Jalan Usaha Tani Desa Randuharjo
terdapat dua titik yang berada di Dusun Kamotan Wetan dengan panjang 855 meter
x 2,5 meter. Sementara di Dusun Randurancang dengan panjang 195 meter x 2,5
meter.
Sasaran kedua, yakni Jalan Lingkungan Desa Randuharjo yang
berada di Dusun Kamotan Wetan dengan ukuran 255 meter x 4 meter dan jalan di
Dusun Randurancang dengan ukuran 205 meter x 4 meter.
Sasaran ketiga, yakni rehab Mushola Nurul Hidayatulloh yang
berada di Dusun Arjosari dengan anggaran 100 juta rupiah. Sasaran keempat yakni
rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran 200 juta rupiah.
Sementara itu terdapat sasaran tambahan yakni pembangunan jambanisasi dengan anggaran 213 juta rupiah lebih dengan sasaran realisasi 16 unit jamban. Serta renovasi rumah tidak layak huni sejumlah 9 unit dengan anggaran 180 juta rupiah.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Mojokerto,
Ikfina Fahmawati menyampaikan, program TMMD ini bertujuan untuk pemerataan
pembangunan serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Tujuan utama program TMMD adalah pemerataan
pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil dan gotong royong, serta
memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat," ungkap Ikfina.
Bupati Ikfina menjelaskan, proses perencanaan TMMD tahun
2023 ini, direncanakan dengan sistem perencanaan 'bottom up'. Dimana
perencanaan pembangunan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
"Sasaran kegiatan ditetapkan dan diakomodir kedalam
rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2023, dengan total anggaran
sebesar satu milyar enam ratus sembilan puluh tiga juta empat ratus ribu
rupiah," jelasnya.
Dalam konteks kepentingan pembangunan, lanjut Ikfina,
program TMMD merupakan sarana untuk membantu pemerintah daerah dalam
memberdayakan masyarakat, mengatasi kesulitan yang terjadi di wilayah, serta
meningkatkan akselerasi pembangunan ditingkat desa, dengan indikator kinerja
utama Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah indeks desa membangun (IDM).
Bupati Ikfina pun menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam pelaksanaan TMMD Ke-116 di Kabupaten Mojokerto ini.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya, atas dukungan, kerja sama, soliditas dan sinergitas
semua pihak, yang mendukung pelaksanaan TMMD Ke-116 Kabupaten Mojokerto tahun
2023 ini," tuturnya.
Mengingat tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19,
Bupati Ikfina berpesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Selamat
bekerja, tetap patuhi protokol kesehatan, semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan kesehatan, rahmat dan hidayahnya kepada kita semua,"
pungkasnya.
Selain pembangunan fisik, dalam pelaksanaan TMMD Ke-116 kali
ini juga dilakukan kegiatan non fisik, yakni senam dan gebyar minum tablet
penambah darah bersama, workshop atau pelatihan batik ecoprint, pelayanan
administrasi kependudukan keliling (e-KTP, KIA, akta kelahiran, akta kematian,
KK), pelatihan pembuatan kue kering, pelayanan mobil perpustakaan keliling,
pemberian bantuan desinfektan, serta pelayanan kesehatan hewan.(ben/tim)