MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintahan Kabupaten Mojokerto telah menggelar Apel Siaga Gabungan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), berlangsung di Lapangan Gebangsari, Desa Gebangsari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Rabu (26/7/2023) pagi.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui BPBD Kabupaten
Mojokerto bekerjasama dengan TNI, Polri, Dinas Kehutanan KBH Pasuruan, KBH
Mojokerto dan Jombang, UPT Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk, UPT Tahura
Mojokerto, dan relawan yang ada di Mojokerto menggelar Apel Siaga Penanganan Karhutla
di wilayah Kabupaten Mojokerto. Digelar selama tiga hari.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida, dalam laporan
Panitia Pelaksa Apel mengatakan, Puji syukur kehadirat Allah birobbi karena
atas Rahmat dan Taufiqnya bisa mengikuti apel siaga penanggulangan kebakaran
hutan dan lahan di tahun 2023.
“Assalamu'alaikum selamat pagi, salam sejahtera, Om
swastiastu salam budaya salam kebajikan salam tangguh, yang saya hormati Bupati
Mojokerto,” kata pidato Nahkoda BPBD Kabupten Mojokerto tersebut.
Petinggi BPBD tersebut juga mengucapkan atas kehadiran para
peserta dalam Apel Siaga Gabungan Pengendalian Karhutla.
Diserahkan Peralatan Kebakaran Hutan oleh Bupati Mojokerto secara simbolis, dan diterima oleh petugas dari BPBD, Polhut dan relawan |
“Saya hormati FORKOPIMCA Jatirejo, tamu undangan rekan medis yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu dan serta peserta upacara yang berbahagia,” demikian dalam sambutan pejabat BPBD Kabupaten Mojokerto.
Dalam kesempatan yang sama, Ikfina Fahmawati Bupati
Mojokerto dalam pidato saat pimpin apel juga bersukur atas terlaksananya Apel
Siaga Gabungan Pengendalian Karhutla di tahun 2023, dan sebelumnya juga di
ucapkan salam.
“Pertama - Tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat
Allah Subhanahu wa ta'ala diberikan Rahmat Taufik dan hidayahnya kepada kita
semua sehingga pada hari ini kuat dapat berkumpul ditempat ini dengan keadaan
sehat wal afiat,” kata pidato Bupati Ikfina. Saat pimpin apel, Rabu (26/7/2023).
Bupati Ikfina juga menekankan, kabupaten Mojokerto memiliki
kawasan hutan seluas 252140 Hektar (dua puluh lima ribu dua puluh satu koma
empat kosong hektar) yang terdiri dari sepuluh ribu seratus delapan puluh satu koma
sepuluh hektar, bahwa hutan konservasi yang dikelola oleh dinas Kehutanan
Provinsi Jawa timur.
“Melalui UPT taman hutan raya Ersuryo serta sepuluh ribu
enam ratus lima puluh enam koma tujuh puluh hektar hutan berfungsi dan empat
ribu seratus delapan puluh tiga koma enam hektar hutan lindung yang dikelola
KBH Pasuruan, KBH Mojokerto dan KBH Jombang kawasan hutan di Kabupaten
Mojokerto.
“Terutama di wilayah selatan merupakan kawasan pegunungan
perbukitan dengan populasi tanaman berdiri dari semak - semak serta tegakan
hutan dengan dominasi pohon pinus dan jenis pohon rimba lainnya,” paparnya.
Diserahkan Peralatan Kebakaran Hutan oleh Bupati Mojokerto secara simbolis, dan diterima oleh petugas dari BPBD, Polhut dan relawan |
Masih dikatakan, sehingga Mojokerto salah satu Kabupaten dengan memiliki daerah rawan kebakaran karena itu diperlukan pemahaman teknis ataupun strategis dalam siaga kebakaran hutan dan lahan baik dalam navigasi.
“Maupun penanganan secara langsung dimana dengan kondisi
dataran yang tidak rata untuk kondisi penanganan kebakaran hutan dan lahan
sulit menggunakan peralatan modern salah satu upaya navigasi bisa dilakukan adalah
dengan meningkatkan kesiap siagakan kita dalam mengurangi ancaman bencana
kebakaran hutan dan lahan,” sambungnya.
Lebih lanjut, salah satunya dengan melaksanakan gladi
simulasi kebakaran hutan dan lahan. Hadirin yang saya hormati apel siaga
kebakaran hutan dan lahan ini dilakukan sebagai langkah kesiapan dalam
penanganan kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kabupaten Mojokerto kegiatan
hari ini merupakan bentuk sinergitas lintang kebencanaan.
“Karena saya menyadari bahwa penanganan - penanganan bencana
tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, oleh karena itu kegiatan apel siaga
ini menjadi kegiatan rutin dan tidak kalah pentingnya adalah uploadsasinnya
harus berjalan optimal,” tegas Bupati Ikfina.
Kendati demikian, pada saat terjadi kebakaran hutan dan
lahan sesungguhnya, dalam apel siaga ini dilakukan inspeksi simulasi kebakaran
hutan dan lahan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengukur dan cek kondisi
potensi peralatan yang dimiliki serta potensi kemampuan dan keterampilan
petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan.
Simulasi Siaga Gabungan Pengendalian Karhutla yang di gelar begitu dramatis. Terlihat kobaran api begitu hebat para petugas gabungan memadamkan api dengan cepat. |
Selain itu, juga sebagai edukasi dan pembelajaran pada masyarakat sekitar hutan dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Bupati juga berpesan, sebelum mengakhiri kegiatan ini saya
sebagai masyarakat sekaligus Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto berdoa dan
berharap diwilayah kita aman dari segala macam bencana.
“Maka kita tetap selalu siap siaga dalam mengatasi segala
bentuk ancaman bencana demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Mojokerto aman,
nyaman dan sejahtera,” pungkas Bupati.
Perlu diketahui, dalam puncak Apel Siaga Gabungan
Pengendalian Karhutla juga diserahkan Peralatan Kebakaran Hutan oleh Bupati
Mojokerto secara simbolis, dan diterima oleh petugas dari BPBD, Polhut dan
relawan.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga menyaksikan simulasi
Siaga Gabungan Pengendalian Karhutla yang di gelar begitu dramatis. Terlihat
kobaran api begitu hebat para petugas gabungan memadamkan api dengan cepat.
Sebelumnya, Bupati juga melihat alat-alat kelengkapan BPBD Kabupaten Mojokerto
dalam penanggulangan Karhutla.
Dalam Apel Siaga Gabungan Pengendalian Karhutla, terlihat
hadir selain Bupati, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Sekertaris Daerah
Kabupaten Mojokerto, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur wilayah
Nganjuk, ADM KBH Pasuruan, Jombang dan Mojokerto, Kepala Perangkat Daerah
Kabupaten Mojokerto, FORKOPIMCA Jatirejo, yang saya hormati segenap Kepala Desa
Kecamatan Jatirejo, serta panitia dan peserta apel siaga pengendalian kebakaran
hutan dan lahan.(ben/adv)