Proyek pembangunan jalan aspal (hot mix) yang berada di akses Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Proyek pembangunan jalan aspal (hot mix) yang berada di akses Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jadi pengawasan khusus oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Anti Korupsi dan Ketidakadilan (GAKK) DPD Nganjuk. Pasalnya, pekerjaan yang baru diselesaikan kurang lebih satu bulai ini disinyalir kurang maksimal.
Sumarno Ketua LSM GAKK mengatakan kepada awak media, bahwa pekerjaan
aspal yang ada di Nglaban Loceret memang kelihatan tentang tipisnya aspal. Bukan
hanya itu, keterbukaan karena tanpa ada papan nama proyek dilokasi.
“Kita patut curigai dengan tak ter pasangnya papan proyek, ini
jelas melanggar undang undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” tegas
Nahkoda LSM GAKK tersebut kepada awak media. Senin, (7/8/2023).
Masih dikatakan, dalam pengerjaan yang ia ketahui belum seumur
jagung, bahkan bebatuan kerikil yang nempel di aspal sudah mulai menampakan
diri di permukaan aspal.
Lebih lanjut, adanya proyek aspal tersebut pihaknya akan
melakukan penelusuran siapa yang mengerjakan proyek aspal tersebut.
“Kita akan kawal siapa kontraktor yang mengerjakan proyek,
uang dari rakyat untuk rakyat, artinya harus maksimal untuk mengerjakan jangan
sampai masyarakat pula yang di rugikan,” kata Sumarno dengan tegas.
Ini tidak boleh terjadi dan akan kami kawal, masih kata
Sumarbo, serta kami mendorong untuk pihak kontraktor untuk bisa mengaspal ulang.
“Karena ini juga masih perawatan dan tanggung jawab CV
tersebut," cetus sang ketua LSM GAKK DPD Nganjuk.
Ketua tersebut juga menambahkan, proyek pemerintah daerah
seharusnya tetap mengacu pada undang-undang yang berlaku, papan nama pekerjaan
wajib terpasang di lokasi. Hal ini menghindari asumsi masyarakat bahwa proyek benar-benar
bukan proyek siluman.
Perlu di informasikan, pewarta88.com saat di lokasi pada hari
ini, Senin 07 Agustus 2023 sore hari, diketahui bahwa pembangunan jalan aspal
usaha tani kurang lebih sepanjang 500 meter dengan pengerjaan aspal hot mix.
Tampak di lokasi tanpa disertai adanya papan nama informasi
pengerjaan hingga selesainya pekerjaan, selain itu aspal terlalu tipis,
sehingga bebatuan kerikil sudah tampak di permukaan aspal. Ikuti lanjutan
berita hanya di majanews.com.(m.nyoto/tim)