Pengguna jalan umum terpaksa melintasasi jalan alternatif dengan kondisi rusak. |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Penutupan akses jalan akibat pembangunan jembatan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Muncul problema baru. Hal itu dikarnakan pengguna jalan umum terpaksa melintasasi jalan alternatif dengan kondisi rusak.
Informasi yang diterima pewarta88.com, jalur alternatif
adanya pembangunan jembatan telah membuat tidak nyaman bagi warga yang melintas.
pasalnya dua jalur akses jalan penghubung antar Desa Sonobekel, Desa Getas,
Desa Wates dan Desa Blitaran kondisinya rusak dan terjal.
Untuk melihat fakta, sejauh mata pewarta88.com memandang,
pada hari Senin 11 September 2023, akses jalan yang dilintasi pengguna jalan
umum tepatnya di Dusun Sumberagung dan Dusun Sumberwaru, Desa Banjaranyar
tampak terjal dan aspal mengelupas, sehingga para pengguna jalan umum harus
ekstra hati-hati-hati dan tidak bisa menikmati jalan layak seperti yang di
harapkan.
Samsul Anam , Kepala Desa Banjaranyar Kecamatan Tanjunganom
saat di temui pewarta88.com di ruangan kerja tak menampik adanya jalan rusak
milik Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk yang masuk di wilayah Desanya.
Namun, menurut oramg nomor satu di Desa Banjaranyar bahwa
dirinya sudah tidak kurang kurang untuk memohon dan membuat proposal tentang
pengajuan pembangunan jalan aspal untuk Dusun, Sumberwungu dan
Dusun.Sumberagung.
Masih di katakan Kepala Desa, hingga sampai saat ini usulan
pembangunan di dua Dusun juga belum terealisasi.
“Dalam satu tahun kita pemerintah desa juga sudah usul dalam
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). kami berharap segera ada
pembangunan, karena ini demi kepentingan bersama dan bukan kepentingan pribadi
saya," tegas Kades.(nyoto/tim)