DPUPR tahun 2024 sukses membangun jembatan Kecubung Kecamatan Pace, pembangunan jembatan dengan Anggaran APBD 2024. |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun 2024 sukses membangun jembatan Kecubung Kecamatan Pace, pembangunan jembatan dengan Anggaran APBD 2024 ini dengan harapan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat hingga memudahkan aktivitas mobilitas untuk masyarakat.
Hasil yang dihimpun pewarta88.com, pada tahun yang lalu,
jembatan Kecubung Kecamatan Pace yang tak lain adalah sarana prasarana
penghubung antar Desa dan Kecamatan sempat menjadikan kekwatiran para pengguna
jalan dikarenakan adanya keretakan bagian pondasi jembatan hingga menimbulkan
asumsi asumsi yang bersifat kewaspadaan.
Adanya informasi tersebut sempat mematik perhatian dari
pucuk pimpinan di Pemerintahan Daerah Kabupaten Nganjuk.
Namun, keluhan masyarakat sempat terdengar informasi bahwa
pucuk pimpinan pemerintahan daerah kabupaten Nganjuk melakukan sidak, seusainya
sidak juga melakukan himbauan hingga memberlakukan penutupan jalan untuk truk
muatan tonase berlebihan dilarang untuk melintas.
Setelah itu, Pemdakab Nganjuk berjanji di tahun yang akan
datang berupaya dan berusaha untuk membangun jembatan kecubung kecamatan Pace.
Wiwik Wulandari Warga Kecamatan Loceret salah satu pengguna
jalan saat ditemui kuli tinta, pada Selasa 12/8/2024 menyampaikan, bahwa sejak
memasuki tahun 2020 hingga saat ini 2024 pembangunan Insfrastruktur di
pemerintahan Nganjuk sangat maju pesat.
“Baik itu pembangunan jalan, tugu, jembatan maupun
perkantoran. artinya sedikit demi sedikit Nganjuk sudah mulai maju, dan salah
satunya saat ini sukses bangun jembatan kecubung pace,” ujarnya.
Ditambahkan, kalau menurut saya yang penting sudah berupaya
di bangun dan bisa bermanfaat memberi kenyamanan para pengguna jalan umum,
untuk masalah awal pembangunan bila ada
min dan plus nya pekerjaan itu hal yang wajar.
“Lagi pula ini kan juga awal mula di bangun, dan yang jelas
bila pembangunan jembatan bisa selesai dengan tahapan yang baik, nantinya
masyarakat sendiri yang akan bisa menilai," pungkas warga tersebut.
Sementara itu, Ony Supriyanto kepala Bidang Bina Marga Dinas
PUPR Nganjuk saat di kutip di unggahan Vidio Chanel youtub menjelaskan, sebelum
melaksanakan pembangunan jembatan Kecubung Kecamatan Pace.
“Kami dari pihak Dinas PUPR Nganjuk sudah melakukan
koordinasi dengan forum lalu lintas untuk penutupan arus lalu lintas akan di
lakukan, dengan harapan jika dilakukan penggalian pondasi jalan tidak mengalami
getaran ketika di lewati kendaraan besar,” kata kutipan pejabat tersebut.
Masih kutipan, untuk kendaraan besar memang tidak boleh
melintas, tetapi untuk roda dua tetap boleh melintas , artinya akses jalan
penghubung antar kecamatan Pace dan Kecamatan Tanjunganom benar benar tidak
ditutup total dan kita akan berupaya mempercepat pengerjaan di area longsor, demikian
ungkap Supriyanto kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Nganjuk.(nyoto)