 |
| Kades Ketemasdungus, kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Dan lahan sawah diduga lahan LP2B. |
MOJOKERTO, (Pewarra88.com) - Persoalan Lahan sawah produktif sebelumnya ditanami tebu diwilayah Desa Ketemasdungus Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. dan di urug oleh pengusaha akan dijadikan gudang. Kades menjelaskan tidak ikut andil dalam proses pengurukan dan lahan tersebut kuning, Senin (21/4/2025).
Dalam lansir majanews.com, KR bukan nama sebenarnya menjelaskan via telephon aplikasi WA yang diterima majanews.com, persoalan pengurukan lahan sawah tebu yang ada di Desa Ketemasdungus bahwa kades ikut andil mulai dari awal alias nol.
“Iyo, kabeh iku bu lurah. Soal diel dielan yo ambek bu lurah, mestine yo eroh,” jelas KR dalam telephon yang diterima majanews.com, jumat (18/4/2025) lalu.
Dalam penjelasan KR, tentang pengurukan lahan sawah tebu KR sempat mau diajak kerjasama, tetapi berjalannya waktu ia tidak diajak oleh Kades.
“Aku di ontang antengno jebule di garap bu lurah dewe,” keluhnya.
Dihari lain, awak media saat melakukan konfirmasi adanya andil Kades soal menguruk sawah tebu yang diduga kuat lahan merupakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) tersebut ia mengelak kalau dirinya terlibat.
“Yang jelas saya tidak ikut andil disitu, saya tidak menerima sepeserpun dari urugkan situ. Demi Alloh,” ucap Kades berhijab tersebut saat di konfirmasi majanews.com di kantor Desa, Senin (21/4/2025).
Masih dikatakan, memang lahan itu sudah kuning mas. saya tahunya dari Bu Camat kemarin di telfon bahwa itu kuning bu.
“Investor itu tidak berani kalau lahan LP2B karena tidak bisa untuk dibangun, LP2B itu untuk ketahanan pangan. Gak berani investor beli ini kuning ini lokasinya,” sambung kades sambil menunjukan google lokasi di hp pribadinya.
Lebih lanjut, Ikut andil seperti apa, pada waktu itu saya sakit mas. saya sakit satu bulan mas, saya nggak ikut sama sekali memang ada yang menerima tapi bukan orang sini yang namanya mas Akhiyat peruntukannya ya untuk kegiatan bulan untuk masing - masing di bagi - bagi mboten, untuk kegiatan Desa kemarin itu untuk perbaikan perontok, pemasangan banner, untuk dorpraise takbir keliling di Dusun.
Disinggung sawah di urug dibuat pabrik apa lainnya, kades menjelaskan untuk gudang konstruksi, Kalau pemilik yang pasti saya juga tidak tahu. gini lo mas sampean kan sudah koordinasi disana kalau disana privasi apalagi disini.
Dipertanyakan soal syarat dan rukun tentang kelegalan pihak pengusaha apakah sudah ada, kades menjelaskan bukan ranahnya. Kalau itu kan urusannya mereka untuk IMB proses sudah.
“iya sudah diproses, saya kan gini aja itu kan di vlayPal, apa bener kuning atau tidak kalau bener - bener kuning Monggo terserah terus ini kan di bawa ke BPN sama Notarisnya kan lansung di validasi disana,” ulasnya.
Baca Selengkapnya 》Lahan Sawah Tebu di Urug Didesa Ketemasdungus Puri, Kades Mengelak Terlibat Didalam